Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data dan Fakta Gempa Turki dan Suriah

Jumat, 10 Februari 2023 14:30 WIB

Iklan

Gempa berkekuatan 7,8 M mengguncang Turki tenggara dan Suriah pada Senin malam 6 Februari 2023 waktu setempat. Gempa Turki itu terjadi beberapa kali.

Gempa berkekuatan 7,8 M mengguncang wilayah Turki tenggara dan Suriah barat laut pada Senin malam 6 Februari 2023 waktu setempat. Gempa berpusat di Kota Pazarcik di provinsi Kahramanmaras tenggara Turki dan diikuti oleh beberapa gempa susulan yang kuat. 

Data korban*:

  • Korban tewas di Turki: 12.391 orang
  • Korban tewas di Suriah: 2.992 orang
  • Total: 15.383 orang
  • Total korban luka: lebih dari 44 ribu orang
  • Total korban mengungsi: sekitar 300 ribu orang
  • Bangunan runtuh: 11.342

*) data per 9 Februari 2023 pagi

Fakta-fakta

Sudah diperingatkan peneliti asal Belanda 3 hari sebelum gempa
Seorang peneliti Belanda memprediksi gempa Turki-Suriah hari Senin, tiga hari sebelum gempa terjadi. “Cepat atau lambat akan ada ~M 7,5 #gempa bumi di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Libanon),” cuit  peneliti di Solar System Geometry Survey (SSGEOS) yang berbasis di Belanda, Frank Hoogerbeets.

Episentrum gempa sedalam 18 km
Berdasarkan data Survei Geologi Amerika Serikat, episentrum gempa sedalam 18 kilometer berada di sepanjang perbatasan selatan Turki dan berpusat di Kota Pazarcik di provinsi Kahramanmaras. Gempa tersebut juga diikuti oleh beberapa gempa susulan yang kuat.

Status darurat selama 3 bulan
Presiden Turki Erdogan mengumumkan status darurat bencana atas gempa dahsyat tersebut. Status darurat itu akan berlangsung selama tiga bulan. Status darurat itu berlaku di 10 provinsi.

2 WNI jadi korban
Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal mengonfirmasi bahwa warga negara Indonesia (WNI) bernama Nia Marlinda menjadi korban meninggal dunia. Anak Nia yang berusia satu tahun juga menjadi korban.

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO | DESAIN IMAM RIYADI



Grafis Terkait