Debat Pertama Capres-Cawapres
Debat Capres Cawapres Pemilihan Presiden 2024 akan dimulai pada Selasa 12 Desember 2023. Debat pertama mencakup tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Berikut fakta persiapannya.
Rencana Segmen-Segmen Debat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merencanakan lima segmen dalam debat. Segmen pertama, ketiga pasangan akan memaparkan visi misi mereka. Lalu, panelis akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan pada para calon. Pada segmen tiga dan empat, para calon berkesempatan untuk menanyakan pertanyaan untuk satu sama lain. Debat kemudian ditutup dengan segmen pernyataan penutup.
Sebelas Panelis Untuk Debat Pertama
KPU memilih sebelas panelis yang akan mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan bagi para capres dan cawapres. Mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di tanah air.
Persiapan para pasangan:
- Anies Baswedan - Cak Imin: Anies akan menyampaikan gagasannya tentang cara memperbaiki hukum yang menurutnya berantakan dan bagaimana cara menegakkan perlindungan HAM. Sementara itu, Cak Imin mengatakan pasangan Amin tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat perdana calon presiden. Mereka juga membuka kalau tidak menggunakan konsultan politik dalam menghadapi debat tersebut.
- Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka: Dilansir dari Antara, Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa pasangan tersebut juga tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat perdana. Capres Prabowo dikatakannya hanya membaca, mendengar, dan berolahraga, serta minum jamu. Gibran juga menyatakan telah mempelajari materi debat capres dan cawapres perdana besok.
- Ganjar Pranowo - Mahfud MD: Dikutip dari Koran Tempo, Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud MD., Yusuf Lakaseng, mengatakan sampai saat ini persiapan Ganjar dalam menghadapi debat adalah rajin blusukan dan menyapa masyarakat di berbagai daerah. Ganjar juga mengatakan bahwa dirinya mempersiapkan diri dengan skenario apapun mengenai debat capres-cawapres
Kritik Kontras
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Dimas Bagus Arya mengkhawatirkan debat capres-cawapres di Pilpres 2024 hanya bersifat seremonial dan formalitas belaka. “Yang akhirnya tidak menjawab permasalahan penegakkan hak asasi manusia hari ini,” kata Dimas.
Format Debat dari masa ke masa
Pemilihan Umum 2024
- Debat calon presiden: tiga kali
- Debat calon wakil presiden: dua kali
Pemilihan Umum 2019
- Debat calon presiden: dua kali
- Debat calon wakil presiden: satu kali
- Debat pasangan: dua kali
Pemilihan Umum 2014
- Debat calon presiden: dua kali
- Debat calon wakil presiden: dua kali
- Debat pasangan: dua kali
Pemilihan Umum 2009
- Debat calon presiden: dua kali
- Debat calon wakil presiden: dua kali
- Debat pasangan: satu kali
Pemilihan Umum 2004
- Debat pasangan: dua kali
Efek Debat
Menaikkan elektabilitas 2-5 persen.
KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO