Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Negara yang Menjatuhkan Sanksi terhadap Rusia

Sabtu, 5 Maret 2022 05:15 WIB

Iklan

Sejumlah negara menjatuhkan berbagai sanksi ekonomi dan finansial terhadap Rusia setelah negara yang dipimpin Vladimir Putin itu menyerbu Ukraina.

Setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer untuk menyerbu Ukraina pada 24 Februari 2022, sejumlah negara menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Rusia. Hukuman berupa aneka sanksi ekonomi dan finansial itu diharapkan dapat melumpuhkan Rusia dan menghentikan serangan ke wilayah Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Deretan negara yang menjatuhkan sanksi tersebut, antara lain…

Amerika Serikat

Presiden Joe Biden memberikan sanksi terhadap dua bank yang dinilai Abang Sam sebagai lembaga finansial yang penting bagi Kremlin dan militer Rusia. Hukuman juga diberikan pada bidang ekspor impor, ekspor ulang, penjualan dan penyediaan barang, serta layanan dan teknologi langsung maupun tak langsung dari wilayah yang dikuasai Putin.

Sanksi lain juga dijatuhkan pada sejumlah institusi yang jika dijumlah memiliki aset senilai 80 triliun dolar AS. Pemerintahan Biden juga melarang 13 perusahan yang dimiliki Rusia untuk menggalang dana di negeri Amerika Serikat.

Selain itu, Abang Sam juga memberi sanksi pada Presiden Vladimir Putin, Menteri Luar Negeri Serge? Viktorovich Lavrov, sejumlah miliarder yang dekat dengan Presiden Rusia. Larangan juga diberikan pada penerbangan Rusia agar tak masuk wilayah udara AS.

Uni Eropa

Perserikatan di Benua Biru memasukkan sejumlah politikus dan pejabat Rusia dalam daftar hitam. Tak lupa, Uni sekaligus menjatuhkan sanksi pada 680 nama dan 53 lembaga yang membahayakan kedaulatan Ukraina.

Uni juga mencekal ekspor impor yang berkaitan dengan separatis yang ingin memisahkan diri dari Ukraina. Perserikatan juga melarang ekspor barang yang digunakan secara dua arah termasuk komputer, peralatan telekomunikasi dan semikonduktor, serta pesawat dan suku cadang penerbangan.

Pelarangan juga menghantam sejumlah bank yang mengelola keuangan separatis tadi. Perserikatan melarang pula jual beli saham Rusia serta mengeluarkan saham-saham perusahaan Rusia dari pasar saham.

Perserikatan itu juga melarang penerbangan Rusia untuk memasuki wilayah udara dan bandara-bandara anggota Uni Eropa.

Inggris Raya

Kerajaan Inggris menjatuhkan sanksi pada lima bank Rusia. Britania juga menghukum tiga orang yang memiliki nilai kekayaan yang tinggi dan dekat dengan Vladimir Putin. Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa aset yang dimiliki lembaga dan sejumlah nama tadi akan dibekukan. Ia juga melarang deretan tokoh tadi untuk masuk ke Inggris.

Britania pun mengancam akses berbagai lembaga Rusia untuk mengelola dolar AS dan pon Inggris serta menggalang dana di London.

Jerman

Kanselir Olaf Scholz menangguhkan sertifikasi pipa Nord Stream 2 yang mengalirkan gas Rusia ke Eropa melintasi Jerman.

Kanada

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan bahwa pemerintah Kanada akan melarang warga negara itu untuk melakukan kerja sama finansial dengan Luhansk dan Donetsk. Kanada pun memberikan sanksi terhadap anggota parlemen Rusia yang ikut mengakui kedaulatan Luhansk dan Donetsk.

Kanada juga melarang warga negaranya untuk membeli utang Rusia dan menghukum dua bank Rusia serta melarang transaksi finansial bank tadi.

Australia

Scott Morrison selaku Perdana Menteri Australia mengatakan akan menerapkan sanksi terhadap sejumlah tokoh yang ikut bertanggung jawab dalam penyerbuan Rusia ke Ukraina. Selanjutnya, akan menyusul berbagai sanksi lain.

Jepang

Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan bahwa pemerintahannya akan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas serangan ke Ukraina. Sejumlah sanksi termasuk melarang penerbitan obligasi Rusia dan pembekuan aset sejumlah tokoh Rusia.

Taiwan

Negara pusat semikonduktor itu mengatakan akan menghentikan ekspor semikonduktor, suku cadang yang penting bag industri di Rusia.