Bank Indonesia Sediakan hampir 200 Triliun Rupiah untuk Penukaran Uang Baru dalam Rangka Lebaran 2023

Bank Indonesia menyediakan hampir dua ratus triliun uang tunai untuk masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang baru dalam rangka Lebaran 2023.

Bank Indonesia (BI) menyediakan hampir dua ratus triliun uang tunai untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang baru saat Ramadan dan dalam rangka Lebaran 2023. Masyarakat lazim menukar uang lama mereka dengan uang baru untuk lantas diperlukan saat perayaan Idul Fitri 1444H.

Uang sebanyak 195 triliun rupiah layak edar disiapkan oleh BI dengan pertimbangan bahwa kondisi pertumbuhan ekonomi semakin baik, peniadaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) oleh pemerintah, dan tradisi mudik yang dilakukan masyarakat.

Angka tadi bertambah sebanyak 20 triliun rupiah dibandingkan 2022 seperti penjelasan Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman, “Untuk lebaran kali ini, kami memastikan uang tunai layak edar dalam jumlah cukup. Dari perhitungan kami, sebesar Rp 195 triliun. Dan ini tumbuh dibanding tahun lalu.”

Persiapan yang dilakukan oleh bank sentral termasuk memperluas kerja sama dengan perbankan berupa:

• Penyediaan 5.066 titik penukaran di seluruh Indonesia
• Penyediaan paket sebesar Rp3,8 juta per orang. Paket berisi beragam pecahan uang.
• Penyediaan layanan untuk ritel kas.
• Penyediaan pilihan uang tahun emisi 2016 dan 2022.

BI sekaligus memperkuat layanan di sejumlah tempat. Lokasinya mencakup pusat keramaian, tempat perayaan keagamaan, dan titik-titik mudik.

Cara penukaran uang baru adalah sebagai berikut:

• Mendatangi titik layanan penukaran di bank
• Melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi PINTAR
• Mendatangi layanan kas keliling di berbagai lokasi yang tertera pada aplikasi PINTAR

ANTARA