Kenali Varian Mu Covid-19 yang Diduga Kebal Terhadap Sejumlah Vaksin

Baru baru ini muncul varian baru Covid-19, yaitu varian Mu. Kenali varian baru yang menurut WHO berpotensi resiten terhadap vaksin tertentu.

Setelah menyebarnya varian Delta—virus corona yang dikenal ganas dan menyebabkan angka kasus hingga kematian tinggi di Indonesia—baru-baru ini muncul varian baru, yakni varian Mu. Varian virus yang juga menyebabkan Covid-19 ini juga dikenal sebagai B.1.621.

Varian Mu adalah mutasi dari virus corona lainnya, yang diduga memiliki konsentrasi berbeda dari varian lainnya. Varian Mu berpotensi lebih berbahaya dari varian virus corona lainnya.

World Health Organization, disingkat menjadi WHO, sudah memasukan varian Mu dalam daftar pantauan sejak 30 Agustus 2021. Varian ini pertama kali terdeteksi di Kolombia pada awal tahun lalu dan kini sudah menyebar ke 40 negara. Varian ini lantas terdeteksi hingga ke Amerika Serikat, beberapa bagian Eropa dan Amerika Selatan, serta Jepang.

Ciri-ciri varian Mu

Potensi kebal terhadap vaksin 
WHO menyatakan, varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial lolos dari sistem kekebalan tubuh.

Resiko penularan seperti varian Beta 
Varian ini memiliki cara mutasi yang mirip dengan varian Beta, atau varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Risiko penularannya pun sama dengan varian Beta.

Belum teridentifikasi bahayanya 
Sejumlah peneliti menyebutkan, meski berbahaya, varian ini belum teridentifikasi tingkat bahaya yang ditimbulkan. Sebab, tingkat bahaya tergantung pada pertumbuhan kasusnya. 

Cara mencegah penularan:

• Tetap ikuti protokol kesehatan meski sudah divaksin
• Selalu menggunakan masker
• Rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan
• Serta menjaga jarak dengan orang lain

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO