Presiden Jokowi melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap delapan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu, 25 September 2024.
Investasi Luar Mulai Masuk IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap delapan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu, 25 September 2024. Tercatat, ada lima proyek yang pembangunannya diresmikan Jokowi hari itu. Dari lima proyek yang diresmikan, tiga dari antaranya merupakan investasi asing.
Daftar perusahaan asing yang melakukan groundbreaking
- Campus Australian Independent School
Jokowi meresmikan groundbreaking proyek sektor Pendidikan, yakni Campus Australian Independent School atau AIS. Ia berujar, AIS di IKN dibangun di lahan seluas 7.900 meter persegi. Fasilitas pendidikan ini bisa menampung 750 siswa, mulai dari pre-school hingga jenjang SMA.
- Magnum Resort Nusantara
Proyek selanjutnya yang diresmikan Jokowi adalah Magnum Resort Nusantara dari investor Rusia. Resort ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare. Adapun nilai investasinya disebut mencapai Rp 300 miliar.
- Delonix Nusantara
Proyek kelima yang diresmikan Jokowi di IKN hari ini adalah kawasan mixed-use Delonix Nusantara. Proyek ini dibangun Delonix Group dari Cina, jaringan hotel dan gaya hidup internasional, di atas lahan 24.00 meter persegi. “Investasinya kurang lebih Rp 500 miliar rupiah,” kata Jokowi.
Hibah dari Amerika Serikat
Selain investasi dari tiga negara itu, IKN juga telah menerima hibah senilai 2,49 juta USD dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA). Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, telah menandatangani perjanjian hibah bersama Direktur USTDA, Enoh T. Ebong, di Los Angeles pada 2 Mei 2024.
Kerjasama dengan perusahaan multinasional
Otorita IKN juga akan bekerja sama dengan tujuh perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat, seperti Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola. Kolaborasi ini akan difokuskan pada pengembangan pusat komando yang bertujuan untuk memfasilitasi manajemen kota cerdas di IKN.
Alokasi pendanaan yang sudah dikucurkan dari APBN
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menyampaikan alokasi pendanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp15 triliun.
Total alokasi APBN untuk pembangunan IKN sejak 2022 tercatat sudah mencapai Rp76,5 triliun, yakni sebesar Rp5,5 triliun pada 2022, Rp27 triliun pada 2023, dan Rp44 triliun pada 2024. Jumlah tersebut sama dengan 16,42 persen dari total dana Rp466 triliun yang dibutuhkan untuk proyek tersebut berdasarkan perkiraan pemerintah.
